LANSKAPIA

Mengedukasi Lewat Informasi

Hubungan Toxic: Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Hubungan Toxic dan cara mengatasinya(Foto: Pixabay)

Hubungan Toxic dan cara mengatasinya(Foto: Pixabay)

Hubungan toxic atau toxic relationship merupakan sebuah hubungan yang membawa pengaruh yang buruk untuk kesehatan mental maupun fisik seseorang. Dalam hubungan seperti ini, salah satu atau kedua pihak terjebak dalam siklus ketidaknyamanan, konflik, dan seringkali kehilangan rasa saling menghargai. Memahami ciri-ciri, penyebab, dan cara mengatasi hubungan toxic dapat membantu seseorang mengenali serta keluar dari situasi yang merugikan ini.

Ciri-Ciri dan Penyebab Hubungan Toxic

Ciri-ciri hubungan toxic bisa berbeda-beda, tergantung pada dinamika yang ada. Namun, secara umum, beberapa tanda yang sering muncul antara lain:Ciri-ciri toxic relationship biasanya ditandai oleh beberapa hal.

Pertama, komunikasi yang tidak sehat sering muncul, di mana setiap percakapan sulit berakhir tanpa konflik atau salah satu pihak merasa tidak didengarkan. Ketergantungan emosional juga bisa menjadi ciri lain hubungan toxic , di mana pasangan merasa tidak mampu bahagia tanpa keberadaan orang lain di sisinya. Selain itu, manipulasi dan kontrol kerap mewarnai hubungan ini, di mana salah satu pihak berusaha mengekang atau bahkan mengendalikan kehidupan pasangannya. Situasi ini biasanya diiringi rasa tidak aman yang berlebihan, cemburu berlarut-larut, dan ketidakpercayaan satu sama lain.

Baca juga : Film Ernest Prakarsa, “Agak Laen” Cetak Rekor Baru!

Dari sisi psikologis, hubungan ini seringkali disebabkan oleh faktor-faktor tertentu, seperti pengalaman masa lalu yang meninggalkan trauma, rendahnya harga diri, serta kebiasaan komunikasi yang buruk. Di samping itu, ketidakmampuan mengelola emosi dan harapan yang berlebihan terhadap pasangan sering kali menjadi pemicu yang memperparah hubungan.

Cara Mengatasi Toxic Relationship

Bagi mereka yang terjebak dalam hubungan tidak nyaman ini, langkah pertama untuk keluar adalah menyadari bahwa hubungan ini tidak sehat. Setelah itu, mencoba membangun komunikasi dengan pasangan guna mencari solusi dapat menjadi awal perbaikan. Dukungan dari orang-orang terdekat, seperti keluarga dan sahabat, juga dapat memberikan perspektif yang lebih jelas tentang langkah yang harus diambil. Jika situasi terasa terlalu sulit untuk ditangani sendiri, berkonsultasi dengan psikolog adalah cara efektif untuk memahami arti toxic relationship secara lebih mendalam dan mendapatkan bantuan untuk memperbaiki atau mengakhirinya.

Itulah beberapa pengertian tentang hubungan toxic dan cara mengatasinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *